Jumat, 27 Januari 2012

Yang ku tau ini bernama kamu !

Untuk mengikuti #30HariMenulisSuratCinta yang dilaksanakan @poscinta :)

Dear..kamu yang masih menjadi penyebab rinduku 

Ini masih tentang mu.Surat ke-14 yang sekarang ku buat isinya hanya sekedar tentang rindu ! Kamu Tau Semua Ini Artinya Rindu ? Aku punya sesuatu buat kamu yang mungkin kamu tak punya untukku. Sesuatu yang selalu sederhana.


•    Waktu aku sedang bangun pagi, duduk sebentar di tempat tidur, dan membaca tulisan, “Pagi Dian,” yang kamu kirimkan: saat itulah aku merindukanmu.
•    Di tempatku hujan datang lalu aku mengingat dan memikirkanmu: itu artinya aku merindukanmu.
•    Saat aku mendengarkan sebuah lagu dan kamu yang mengirimkan lagu itu :sesederhana itu aku merindukanmu.
•    Aku jadi lebih menyukai dan selalu menunggu tengah malam ketimbang pagi karena selalu ada, “Malam Dian.” untukku. Seperti itulah rinduku selalu menunggu.
•    Ada temanku yang pernah sakit lalu memintaku untuk menjenguknya: seketika aku mengingatmu dan aku rindu memperhatikanmu kapanpun kamu memintanya.
•    Salah satu teman baikku meng-upload foto Gunung Bromo (tempat favorite sama seperti kamu), lalu aku mengomentarinya: itu karena aku rindu kamu.
•    Membayangkan kamu berdiri di depanku adalah bentuk rinduku yang lain.
•    Membuka inbox pesan darimu sambil berharap akan ada pesan yang baru lagi darimu: itu juga termasuk caraku mengemas rindu.
•    Seorang teman bilang kalau dia suka dengan teh hangat: lalu aku mengingatmu karena aku memang rindu kamu.
•    Aku mungkin tak pernah peduli apa kamu pernah melakukan seperti yang sering aku lakukan: selalu menyempatkan diri untuk mengeja namamu di saat tersibuk untuk mengobati rinduku.
•    Ada seseorang yang menulis kalau rindu itu ibarat angin sejuk yang tak bisa dipeluk, dan aku setuju! Sama seperti apapun yang sudah tidak kamu lakukan.
•    Bermimpi kamu menghubungi aku dan aku merasa itu begitu nyata adalah kemasan rinduku yang lain.
•    Pertanyaan, “Apa yang bisa aku lakukan untukmu?” ternyata tidak pernah kamu baca sebagai aksara R.I.N.D.U yang dalam dariku.
•    Ragu mengeja namamu sebagai lafal pagi adalah bentuk kecemasan rinduku.
•    Selalu menunggu sapaan apapun dari SMS-mu adalah penantian rinduku yang tak pernah habis.
•    Merindumu cukup sangat sederhana, seperti saat bangun lalu memikirkanmu,
•    Merindumu juga sesederhana memintamu mengabari aku jika kamu hendak bercerita dan berharap kamu meminta aku yang mendengar. Lalu aku cukup menyediakan dua telinga.
•    Bahkan menyebut namamu dengan lengkap di dalam hati: itu juga artinya aku merindukanmu.
•    Kita pernah menyemangati satu sama lain dalam bentuk apapun. Bedanya sekarang aku masih melakukannya terus sementara kamu mungkin tidak: itu karena aku punya rindu untukmu.
•    Kadang aku juga hampir tidak peduli apakah kamu benar-benar pernah merindukanku saat hujan datang, seperti yang selalu kubilang bahwa aku ingin menuangkan rindu seperti langit menumpahkan hujan ke tanah.
•    Berpikir bahwa terkadang sapaanku merepotkan dan membuatmu bingung adalah karena aku memperhatikanmu. Ganti kata perhatikan dengan merindukan.
•    Aku benci Senja dan Hujan Turun karena saat itu aku mengingat mu.Ganti mengingat dengan merindukanmu
 

Sampai sekarang aku masih melakukan semuanya itu dengan mudah dan sederhana: cukup menyapa. Aku hanya belum mengerti bagaimana caranya membuatmu rindu dengan cara sederhana tadi.
Dari seorang gadis
yang hingga saat ini masih..
kau sebut cengeng

With Love

Tidak ada komentar:

Posting Komentar