Senin, 30 Januari 2012

Kamu vs Tugas Fisika

Untuk mengikuti #30HariMenulisSuratCinta yang dilaksanakan @poscinta :)    

Kelas Agama Islam ,30 januari 2012

Dear…
kepada siapa saja yang kehujanan sore ini


Kamu mungkin gak menyadari kalau hari ini semuanya terasa beda. Sangat jauh berbeda, tepatnya. Saya belum menemukan alasan yang paling masuk akal untuk menjawab keanehan ini. Poin pertama dalam pikiran saya hanya kamu. Kamu yang berubah DRASTIS SEDARASTIS-DRASTISNYA sejak hari kemarin dan memuncak pada sore hari ini.


Kamu tahu gak kenapa rambut ku kuncir tinggi hari ini ? Aku tuh gerah,gerah yang dari semalaman mikirin kamu.
Saya ingat betul betapa saya merasa seperti digampar orang sekelas saat imajinasi ku bermain dan bertanya :

“ Kamu kenapa ? Marah sama aku ? lagi ada masalah ya ? “

dan akhirnya kamu bilang :

“Aku tuh lg banyak masalah, udah deh kamu jangan nambah-nambahin masalah aku”

Lalu, saya kecewa.Ternyata saya hanya kamu anggap sebagai sumber penambah masalah. Saya memang tau dan mengerti sekali masalah kamu sangat berat dan saya gak bisa membantu kamu menyelesaikannya karena kemampuan saya yang belum sampai.

Lagi,lagi aku kemakan oleh imajinasi. . .

Tetapi apakah kamu harus menjauhi saya, berlaku sebagai penyebab jam malam tidur ku terganngu ,dan melupakan saya jika ternyata saya memang gak bisa ngerti sama keadaan ini ?

Apakah kamu gak pernah sekalipun berpikir bahwa saya terus-terusan hubungi kamu itu tandanya saya perhatian sama kamu dan mau ngerti sama jalan pikiran kamu dengan cara saya sendiri?

Apakah kamu gak pernah menangkap kesan bahwa saya benci sekali jika gak dianggap?
Apakah kamu gak pernah berpikir kalau saya selalu memikirkan bagaimana cara saya mengalihkan perhatian kamu dan menghibur kamu dari keadaan  kamu yang gak jelas itu?

Apakah kamu gak pernah berpikir kalau saya setengah mati menahan tangis saat imajinasi saya bermain sampai  kamu bilang : “Biarin aku sendiri dulu..”?

Apakah kamu tau perasaan saya saat ini?

Saya ingin ngerjain tugas fisika tapi , hanya kamu yang ada di pikiran saya, dan bukan tugas Fisika yang menumpuk itu
Saya harap kamu yang membuat ponsel saya berbunyi.
Saya harap sekarang kamu memikirkan bagaimana saya memikirkan kamu.
Dan sialnya, saya betul-betul sekacau ini tanpa kamu….


Dari perempuan,
Yang menganggap mu lebih penting 
daripada tugas fisika....
With Love




Tidak ada komentar:

Posting Komentar