Selasa, 24 Januari 2012

Malang. . . Tolong Titip Rindu ku !

Untuk mengikuti #30HariMenulisSuratCinta yang dilaksanakan @poscinta :)

Untuk Pria yang meminta maaf dengan sebuah apel..


Apa kabar kamu ? Apakah matamu masih minus sepuluh ? Apakah tinggi badan mu bertambah beberapa senti lagi ? Bagaimana adik mu ? Dia sudah mau kelas 6 kan ? Wah.. dikit lagi SMP ya.Pasti sangat menggemaskan.Apa dia masih meminta mu untuk menemaninya tidur ? Dan yang terpenting dia sudah tak mengganggu kamu saat sedang  sms ku.

Tidak terasa ya ternyata perkenalan kita sudah hampir satu tahun.Kemudian,kita telah saling berbagi cerita selama ratusan hari.Apa yang ada dipiran mu Jelek ? Apa semua berubah dan berbeda ? Apakah aku bertambah dewasa ? Atau malah aku semakin kekanak-kanakan ? Kamu..memang tak pernah marah padaku,suara lembutmu memang slalu menenangkan emosiku,nasehat yang kau selipkan dalam setiap pembicaraan mampu menyentuh hatiku.Aku mencintai saat-saat kebersamaan kita.

Ingatkah kamu tentang banyak peristiwa yang berlalu selama satu tahun terakhir ini ? Saat kau bercerita tentang pohon apel di Malang,tentang keluargamu,tentang kembang api,tentang atap rumah mu yang slalu indah jika malam hari,tentang klub sepak bola kesayangan mu,tentang keseharian mu,tentang ayah mu ,tentang banyak hal dan aku siap menjadi pendengar yang baik.Kita punya cerita.Kita punya rasa.Kita punya masa.Yang bisa saja diusaikan oleh takdir,yang bisa saja diakhiri dengan begitu cepat oleh sutradara kehidupan.Dan kita tak akan pernah tahu ,sampai kapan kita akan bertahan seperti ini.

Jika aku bercerita bagaimana pertemuan awal kita hingga sekarang.Mungkin tulisan itu akan terangkum sempurna menjadi sebuah roman yang di dalamnya terdapat tokoh yang sentral.Hanya aku dan kamu, bertemu, berkenalan, bercanda, bergembira, jatuh cinta, indah dan… lanjutkan saja sendiri :p.Dari jarak sejauh ini,mungkin mustahil jika aku mampu menyorot erat bola mata mu dan menyerap sinarnya.Mungkin juga kau tidak mengetahui usahaku untuk menulis ini,usahaku untuk mengundang mu kembali berotasi diotak ku lagi.

Apel itu ? masih ingat ? Kamu membelah nya menjadi dua bagian hingga membentuk seperti wajah orang tersenyum.Lalu,kau bilang itu sebagai tanda permintaan maaf mu karena telah membuat ku menangis.Tingkah laku mu saat itu sangat lucu.Indah nya senja itu..Kita duduk bersama diatas ranting pohon besar yang sudah menyentuh tanah dan pemandangan di bawah bukit yang dikelilingi pohon apel khas kota Malang.


Dari perempuan
yang masih saja sering
merindukanmu

With Love



Tidak ada komentar:

Posting Komentar