Senin, 02 Januari 2012

Hujan dan Senja




Saat ini mendung, sebentar lagi Hujan…ia akan singgah dan membawa seikat dingin. aku memang lebih suka duduk di bawah awan mendung yang tak pasti, daripada harus pergi sendiri, justru itu lebih sakit lagi..

Pagi ini hujan lagi , kemarin hujan , kemarin lusa juga hujan . aku seperti merasa di permainkan hujan ,bukankah seharusnya hujan menjadi temanku?. seharusnya sejak dulu juga seperti itu,tapi hujan pagi ini terasa berbeda,lebih mendung,lebih dingin . mungkinkah karena hujan kali ini aku sendiri .

Di dalam rintiknya dimana hujan sudah tiba, aku selalu menerka seperti apa dirimu. Hanya ada aksara yang mengisi imajinasi yang kadang terasa begitu semu. Dan sepenggal suara untuk meyakinkan segalanya..bahwa Kau nyata. Bukan hanya sederet huruf berbaris rapi terangkai sempurna. Kau ada. Bukan hanya beragam intonasi suara menjelma di seberang sana. Terdengar menyenangkan, namun tetap saja.....secuil hampaku selalu terselip kamu di antaranya.

Dimana saat hujan datang aku slalu mengingat dirimu.Bagiku,kamu adalah rangkaian puisi yang diberikan Tuhan disisa hari menuju senja..Kamu adalah cerita yang belum mau aku bubuhkan kata "Tamat" di akhirannya.Seseorang yang mampu penggerak otak kecil di ujung jemariku hingga mencipta sepenggal aksara.Kamu yang mampu mengisi labirin-labirin kosong dihatiku yang sudah lama tidak berpenghuni.Berlebihan kah ? Bukankah mahluk Tuhan selalu bertingkah berlebihan ketika sedang jatuh cinta? Mungkin aku sedang merindukan mu saat ini.Tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa kecuali diam dan berbisik pada hujan.

Jika, senja sudah mulai nampak.Aku semakin cemas akan kerinduan ku yang memuncak dan tak kunjung reda seperti hujan tadi pagi.Ku hanya bisa mengira-ngira berapa kadar kerinduan ku akan kembali stabil. Walau aku dan kamu tak bisa saling bersentuhan, tapi aku masih bisa mencintaimu dari sini, jarak dan tempat yang mungkin tak kau ketahui.

"Kalau mencintaimu saja masih terasa kurang, aku tambah dengan merindukanmu boleh kan?"

02 Januari 2011

Merindukan mu disaat gerimis hingga larut malam dan menulis sambil diiringi backsound lagu : http://search.4shared.com/q/1/saxophone%20la%20la%20la%20love%20song?suggested

With Love



5 komentar:

  1. ada apa niih ? nama kamu gak tercantum tolong cantumkan ya :)

    BalasHapus
  2. hahhaha biarin ah.

    BalasHapus
  3. "Kalau mencintaimu saja masih terasa kurang, aku tambah dengan merindukanmu boleh kan?"

    keren kalimatnya. saya suka sekali.

    BalasHapus