10 tahun kemudian.Setelah menikah….

Ada boneka kucing kecil-kecil dan yang lainnya diatur rapi di jendela, tangan ayah menaruh sepatu, 1, 2, 3 pasang sepatu kecil yang lucu.

            Terdengar suara ayah: Kau bisa menyebutnya sebagai kehidupan pernikahan yang bahagia dari anggota masyarakat elit yang menjadi contoh perilaku promosi kelahiran anak.

Anak ke-1 : belikan kami mainan!
Anak ke-2 juga mau. Belikan satu untukku!

Ibu: Aku bilang tidak! Kalian sudah punya banyak. Jika kalian mau, cari uang dan beli sendiri.
Anak ke-1 : Aku belum bisa cari uang sekarang. Pinjamkan aku dulu!

Ayah tidak percaya, kau masih kecil dan kau sudah tahu mengajukan pinjaman? Apa kau punya jaminan atau penjamin? Bagaimana aku bisa mempercayaimu? *lucu banget sihh ayah ini….

Anak-nya yang paling besar mulai menangis, aku akan mengadu pada Nenek!

Setelah bermain dirumah nenek.Mereka akhirnya pulang hingga larut malam dan akhirnya tidur.

Anak 1 : Aku mau tidur dengan Ibu hari ini.
Ayah : Kata siapa? Aku akan tidur dengan ibu.*dasar,, ayahnya kocak abis
Anak 1 : Ibu, aku tidak suka Ayah.*maff ade,tapi kakak perempuan mu ini suka sekali dengan ayah mu
Ibu ke anak1 : Aku tidak suka kau. cepat tidur.

Ayah mendekati Anak pertamanya dan menidurkan anak itu kembali dengan jarinya, merapikan selimutnya dan menepuk-nepuk, Cepat tidur.
anak 1 bangun lagi, kali ini lebih keras : Ibu!!!

ayah menidurkan-nya dengan jarinya lagi, aku bilang tidur.
anak kecil ini benar2 keras kepala, ia melihat ayahnya, lalu bangun lagi, Ibu!!! hahahaha...