Jumat, 03 Februari 2012

Ini Aku. . . Dian

Untuk mengikuti #30HariMenulisSuratCinta yang dilaksanakan @poscinta :)

Untuk semua orang yang ada di keseharian ku . . .

Mulai dari kata apa ya menulis surat ini ? Tidak perlu berbasa-basi ya ? Hampir setiap hari kok kita berkomunikasi.Jadi..kita tak usah menanyakan kabar atau sedang sibuk apa sekarang.Langsung lewat handphone saja lah biar lebih akrab ngobrol nya.Inti dari surat ini cuma ingin ngobrol disaat gak ada orang yang bisa diajakin ngobrol,ingin tertawa disaat gak ada hal yang bisa ditertawakan dan ingin cerita panjang lebar tapi gak ada orang yang mau mendengarkan.

Kamu tau gak gimana susah nya aku untuk mencari teman ngobrol sampai tengah malam ? Caranya cukup rumit hanya mengirim pesan ke semua kontak dengan memanggil namanya.Tapi jawaban mereka hanya “ kenapa”, “apa,Dian”, “ada apa”, “whatss?”. . . dan yang paling parah lagi nama ku dipanggil balik.Masih ingat apa balesan dari ku ? Cuma “gpp” 3 huruf yang slalu menjadi kebohongan belaka dibalik handphone itu.Kamu benar-benar tidak tahu atau berpura-pura tidak tahu ? Aku memanggil nama kamu itu ya..berarti aku ada apa-apa nya.Aku butuh kamu saat itu.Berharap aku dapat balasan sms mu  seperti ini “ iya Dian,aku disini..” .Tapi,tak ada yang seperti itu.

Aku boleh cerita tidak sekarang ?.15 menit aja untuk membaca cerita ku.Tak usah ditanggepin juga tak apa.Mulai cerita boleh ya ?. 2 hari ini ah..tidak, 3 hari ini aku pulang sekolah jalan kaki sendirian.Cukup dekat jarak antara rumah ku dengan sekolahan.Tapi,selama perjalanan pulang sekolah itu aku mengenang semua peristiwa ku.Sedikit berimajinasi kalau disekelilingku dalam perjalanan itu banyak anak SMA yang lalu-lalang untuk pulang sekolah.Ekspresi mereka semua senang dicampur lelah.Aku terasingkan.Karena aku pulang sendiri,aku hanya tersenyum melihat mereka lalu menangis.Aku menangis karena aku tidak kenal mereka.Ku percepat langkahku menuju kerumah.Hingga sebuah bolongan jalan yang cukup besar menghilangkan semua imajinasiku dan kaki kiri ku terkilir.Masih sepi disekelilingku,tak ada seorang pun yang lewat kecuali aku dan semilir angin yang membuat tubuh ku mengigil.

Sampai dirumah aku tidak melakukan apapun kecuali,membaringkan tubuh ku ke kasur dan masih memakai seragam sekolah hingga magrib tiba.Sepi sangat sepi tak ada orang dirumah.Jam sudah menunjukkan pukul 09.23 malam,masih tak ada orang.Ku buka pintu kamar ku dan semuanya gelap.Mereka belum juga pulang ke rumah.Hingga pada akhirnya aku kembali ke kamar sambil meratapi kesendirian ku.Dan menahan sakit kaki ku yang terkilir tadi.

Seperti itu ceritanya.Tak penting diceritain juga.Selain hal itu aku juga punya banyak cerita.Aku tak mau disini menceritakannya.Sampai malam ini juga aku masih merasa sepi.

Ada yang mau menemani ku ngobrol malam ini ? Tidak perlu di jawab.

ditulis saat : hidung tersumbat, kegalauan menghambat, napas tercekat, seorang hipotensi butuh pertolongan pertama tapi dia lebih memilih untuk menulis kesepian nya. Hebat !

With Love


Tidak ada komentar:

Posting Komentar