Nomor : 22/30HariMenulisSuratCinta/06022012
Perihal : Surat Pengingat
Lampiran : Tepukan Keras Di Pipi Agar Terbangun Dari Mimpi
Kepada:
Yang Teringat Seorang Pengingat yang Ternyata Tidak Pantas Diingat
di Ingatan Seorang Pelupa
Dengan ingat,
Mengingat
banyaknya hal yang kita lalui bersama sekian lama, tidak mungkin aku
tidak mengingatmu sebagai bagian dari setiap ingatan di otakku.
Mengingat semua gerakmu, mengingat setiap senyummu, mengingat segalanya
tentang tawamu memaksaku untuk menginvansi otakku hanya berisi tentang
kamu.
Mengingat segala rupa kenangan dan angan-angan kita
selama kita bersama membuatku enggan untuk tidak mengingatmu barang
sedetik saja. Melupakanmu itu sulit. Mustahil untuk dilakukan jika
setiap sel di otakku sudah terpatri dengan namamu.
Aku ini
pelupa. Sangat pelupa. Kamu pengingat, pandai mengingat segalanya. Tak
pernah luput mengingatkanku apapun itu setiap waktu. Membuat otakku jadi
tanpa sadar selalu mengingatmu. Tak ada ingatanku yang tidak berisi
kamu. Aku lupa bagaimana menjadi pelupa jika ada kamu sebagai
pengingatku di sisiku.
Itu dulu. Kubilang itu dulu. Saat
ingatanku sepertinya lupa aku isi dengan hal-hal lain selain kamu. Itu
dulu saat kamu masih mengingat aku yang tidak pernah lupa akan dirimu.
Sekarang
aku tidak mau mengingat yang dulu itu lagi. Kamu itu pengingat yang
selalu ingin diingat tapi tidak pernah mau mengingat.
Tidak mengingat
aku karena kamu sekarang berkarat di ingatan seorang gadis lain. Kamu
sekarang berubah menjadi pelupa karena mudahnya kamu melupakan cerita
dan angan-angan yang kita cipta dulu. Kamu lupa segalanya yang kamu
ingatkan kepadaku. Kamu cuma ingat dia. Sungguh, kamu sekarang justru
membuatku menjadi pengingat yang luar biasa. Mengingat dengan detail
setiap memori yang merekan kebersamaan kita dulu. Mengingat bagaimana
kamu semudah itu kamu melupakanku. Mengingat hal-hal yang semestinya
aku lupakan secepat kilat namun justru semakin membekas hingga kini.
Aku memang pelupa yang tidak pandai melupakan kamu pengingat yang seharusnya tidak pantas diingat.Aku tahu kita tak pernah saling menggenggam, yang ku tahu cerita kita ada.
Di Ingatan yang Terlupa , 06 Februari 2012
Ingatku,
Pelupa yang Tidak Pandai Melupakan
With Love
Tidak ada komentar:
Posting Komentar