Dear..kamu yang masih menjadi penyebab rinduku
Ini masih tentang mu.Surat ke-14 yang sekarang ku buat isinya hanya sekedar tentang rindu ! Kamu Tau Semua Ini Artinya Rindu ? Aku punya sesuatu buat kamu yang mungkin kamu tak punya untukku. Sesuatu yang selalu sederhana.
• Waktu aku sedang bangun pagi, duduk sebentar di tempat tidur, dan membaca tulisan, “Pagi Dian,” yang kamu kirimkan: saat itulah aku merindukanmu.
• Di tempatku hujan datang lalu aku mengingat dan memikirkanmu: itu artinya aku merindukanmu.
• Saat aku mendengarkan sebuah lagu dan kamu yang mengirimkan lagu itu :sesederhana itu aku merindukanmu.
• Aku jadi lebih menyukai dan selalu menunggu tengah malam ketimbang pagi karena selalu ada, “Malam Dian.” untukku. Seperti itulah rinduku selalu menunggu.
• Ada temanku yang pernah sakit lalu memintaku untuk menjenguknya: seketika aku mengingatmu dan aku rindu memperhatikanmu kapanpun kamu memintanya.
• Salah satu teman baikku meng-upload foto Gunung Bromo (tempat favorite sama seperti kamu), lalu aku mengomentarinya: itu karena aku rindu kamu.
• Membayangkan kamu berdiri di depanku adalah bentuk rinduku yang lain.
• Membuka inbox pesan darimu sambil berharap akan ada pesan yang baru lagi darimu: itu juga termasuk caraku mengemas rindu.
• Seorang teman bilang kalau dia suka dengan teh hangat: lalu aku mengingatmu karena aku memang rindu kamu.
• Aku mungkin tak pernah peduli apa kamu pernah melakukan seperti yang sering aku lakukan: selalu menyempatkan diri untuk mengeja namamu di saat tersibuk untuk mengobati rinduku.
• Ada seseorang yang menulis kalau rindu itu ibarat angin sejuk yang tak bisa dipeluk, dan aku setuju! Sama seperti apapun yang sudah tidak kamu lakukan.
• Bermimpi kamu menghubungi aku dan aku merasa itu begitu nyata adalah kemasan rinduku yang lain.
• Pertanyaan, “Apa yang bisa aku lakukan untukmu?” ternyata tidak pernah kamu baca sebagai aksara R.I.N.D.U yang dalam dariku.
• Ragu mengeja namamu sebagai lafal pagi adalah bentuk kecemasan rinduku.
• Selalu menunggu sapaan apapun dari SMS-mu adalah penantian rinduku yang tak pernah habis.
• Merindumu cukup sangat sederhana, seperti saat bangun lalu memikirkanmu,
• Merindumu juga sesederhana memintamu mengabari aku jika kamu hendak bercerita dan berharap kamu meminta aku yang mendengar. Lalu aku cukup menyediakan dua telinga.
• Bahkan menyebut namamu dengan lengkap di dalam hati: itu juga artinya aku merindukanmu.
• Kita pernah menyemangati satu sama lain dalam bentuk apapun. Bedanya sekarang aku masih melakukannya terus sementara kamu mungkin tidak: itu karena aku punya rindu untukmu.
• Kadang aku juga hampir tidak peduli apakah kamu benar-benar pernah merindukanku saat hujan datang, seperti yang selalu kubilang bahwa aku ingin menuangkan rindu seperti langit menumpahkan hujan ke tanah.
• Berpikir bahwa terkadang sapaanku merepotkan dan membuatmu bingung adalah karena aku memperhatikanmu. Ganti kata perhatikan dengan merindukan.
• Aku benci Senja dan Hujan Turun karena saat itu aku mengingat mu.Ganti mengingat dengan merindukanmu
Sampai sekarang aku masih melakukan semuanya itu dengan mudah dan sederhana: cukup menyapa. Aku hanya belum mengerti bagaimana caranya membuatmu rindu dengan cara sederhana tadi.
Dari seorang gadis
yang hingga saat ini masih..
kau sebut cengeng
kau sebut cengeng
With Love
Tidak ada komentar:
Posting Komentar